Stabilkan Harga Sembako dengan Peningkatan Produksi

By Admin


nusakini.com - Peningkatan produksi dan pengaturan tata kelola bahan pokok oleh pemerintah diharapkan menjadi solusi dalam menangani masalah harga sembako yang mengalami kenaikan. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementrian Pertanian RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/11/2016).

“Kita melakukan pengawasan tentang kondisi pasar kita saat ini, bahwa harga-harga bahan pokok mulai meroket dan tidak bisa dikontrol. Masalah krusial saat ini karena tata kelolanya yang belum beres. Harga seolah-olah diatur oleh sekelompok orang tertentu sehingga kita minta peran pemerintah untuk mengatasi hal tersebut,” tegas Edhy.

Politisi F-Gerindra itu menekankan, dugaan pengaturan harga oleh kelompok tertentu menjadi masalah yang wajib ditindak tegas oleh pemerintah. Hal tersebut karena melambungnya harga tidak dinikmati oleh petani melainkan oleh pihak lain dalam proses distributor.

“Terjadi rasa ketidakadilan karena harga begitu melambung, sementara kenaikan tersebut tidak dinikmati oleh petani sebagai produsen melainkan oleh pedagang yang tidak dapat di kontrol. Maka dari itu kita butuhkan peran pemerintah dalam mengatasi hal ini. Karena jika harga begitu tinggi, inflasi dan ekonomi akan berpengaruh,” imbuh Edhy.

Disisi lain anggota Komisi IV Ono Surono juga menegaskan sekitar 280 Triliun setiap tahun keuntungan di sektor pangan hanya diterima oleh para pedagang. “Harga bahan pokok dari petani itu sangat rendah, tetapi pada saat dijual oleh para pedagang sangat tinggi. Ada sekitar 280 Triliun setiap tahun keuntungan tidak dinikmati oleh petani, melainkan para pedagang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Politisi asal dapil Jawa Barat VIII itu berharap agar Kementrian Pertanian untuk meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. “Kita minta Kementrian Pertanian untuk bekerja lebih keras lagi dalam menindak secara tegas dengan mengontrol harga-harga bahan makanan pokok di pasar untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan di Indonesia,” imbuhnya.(p/mk)